Jakarta, 9 Agustus 2024 – Kelompok Studi Ekonomi Islam Aktivis Syiar Ekonomi Syariah (KSEI AkSES) dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam Temu Ilmiah Regional (Temilreg) 2024 yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Jabodetabek.
Acara yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 Juli 2024 ini mengusung tema “Accelerating the Digital Ecosystem, Green Economy, and Global Halal Value Chain to Realize a Sustainable Islamic Economy” dan dihadiri oleh delegasi dari berbagai perguruan tinggi di kawasan Jabodetabek.
Temilreg 2024 kali ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan, yaitu Lomba Karya Tulis Ilmiah, Business Plan, dan Olimpiade Ekonomi Islam. Dalam ajang bergengsi ini, delegasi KSEI AkSES berhasil meraih prestasi gemilang dengan menampilkan karya-karya terbaik mereka.
KSEI AkSES sukses meraih Juara 2 dalam Lomba Business Plan dengan proyek “DKM Masjid Simulator: Kenali Lingkungan Masjid dalam Genggaman,” yang digarap oleh tim yang terdiri dari Luthfi Taufiqurrohman, Muhamad Hudan Hidayatullah, dan Muhammad Nazhir Dhiya Ulhaq.
Selain itu, KSEI AkSES juga meraih Juara 3 dalam Lomba Olimpiade Ekonomi Islam dengan anggota tim Abdullah Azzam, Ahmad Rudyan Ibrahim, dan Bachtiar Akmal.
KSEI AkSES juga mengirimkan finalis untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Pasir Silika sebagai Alternatif Energi Baru Terbarukan dalam Tinjauan Maqāsid Syariah,” yang dipresentasikan oleh tim yang terdiri dari Elvi Wahyu Lianti, Miftahul Hasanah, dan Sumayyah Nurhafizhah.
Di kategori Business Plan, tim lainnya juga berhasil mencapai tahap final dengan proyek “Naqy-Clean: Inovasi dan Efisiensi dalam Solusi Kebersihan Ramah Lingkungan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan,” yang beranggotakan Khairunnisa, Puan Cahyani H. Dasing, dan Silmi Kaffah Al Munawwar.
Ketua Umum KSEI AkSES, Gholib Amar Ahsan, mengungkapkan harapannya agar prestasi yang telah diraih dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas diri para anggotanya.
“Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kita kekuatan dan semangat untuk terus berprestasi. Kami berharap prestasi yang telah diraih dalam perlombaan Temilreg Jabodetabek ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri,” ujarnya.
“Semoga pencapaian ini tidak hanya menjadi puncak dari perjalanan kita, tetapi justru menjadi awal dari berbagai keberhasilan lainnya. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan, dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang kuat. Semoga KSEI AkSES dapat terus menjadi garda terdepan dalam pengembangan Ekonomi Syariah yang Berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.
Ahmad Rudyan, salah satu pemenang Olimpiade Ekonomi Islam, juga menyampaikan kesan dan pesan tentang pengalamannya.
“Lombanya seru, saya sangat suka vibes-nya walau agak menegangkan sih pas babak final, tapi alhamdulillah deh yang penting dapat juara,” ungkapnya.
Sementara itu, Luthfi Taufiqurrohman, pemenang Juara 2 Business Plan, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, benar-benar nggak nyangka bisa juara lomba di tingkat regional, apalagi lawannya mahasiswa-mahasiswa yang sudah memiliki segudang pengalaman dan prestasi. Ini menyadarkan saya bahwa sebenarnya kita punya potensi, tapi kadang kita enggan untuk mencoba. Selain itu, saya juga mendapat pengalaman baru yang sangat menarik, ilmu-ilmu baru, dan kenalan orang-orang hebat dari berbagai universitas di Jabodetabek,” jelasnya.
KSEI AkSES mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mendoakan kesuksesan para delegasi. Semoga pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus belajar dan berkontribusi dalam bidang yang diminati.
0 Komentar